Omran Daqneesh
17 Agustus 2016, Hari kemerdekaan kita sebagai bangsa Indonesia. Kita merayakan sebuah arti kemerdekaan yang begitu berarti bagi kita semua. Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa kita yang berarti perjuangan menentang kaum penjajah akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan. Dengan kemerdekaan, berarti bangsa kita mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Dan terpenting, bebas dari perang. Namun dihari yang sama 17 Agustus 2016, terjadi insiden di Suriah. Serangan udara tiiba di Suriah. Tim relawan dari White helmets melakukan pertolongan evakuasi. Mereka mengeluarkan seorang anak yang bernama Omran Daqneesh.
Kita bisa mengamati foto ini. Omran dikeluarkan dari dalam rentuhan gedung. Namun anak yang hanya berusia 5 Tahun ini tidak meneteskan air mata sama sekali. Diam, namun dalam foto ini kita bisa melihat banyak sekali. Dalam usia yang hanya 5 tahun, Omran merupakan anak yang sangat tegar. Beruntung selamat dari serangan bom, namun ini tidak membuat dia merasa demikian. Ia kehilangan rumah, kehilangan nyawa orang di sekelilingnya. 3 orang terbunuh dalam insiden ini. Mungkin kita yang melihat momen seperti ini akan meneteskan air mata untuk Omran. Namun kita bisa lihat bahwa Omran tidak menangis. Pandangan yang kosong, perasaan trauma, shock yang dia rasakan tidak akan kita memahaminya.
Kita sudah tidak kaget lagi ketika kita mendengar perang di Suriah. Tercatat sejak tahun 2011 lebih dari 250.000 orang tewas dalam perang yang sudah berumur 5 tahun tersebut. Korbannya bukan hanya orang dewasa, namun anak anak yang belum mengerti itu hidup namun sudah mengerti apa itu perang. Kita yang merupakan bangsa yang bebas dari perang, harus selalu mengucap syukur. Bayangkan jika kita ataupun anak-anak kita memiliki nasib yang sama seperti Omran. Mari kita sama-sama meluangkan waktu sejenak untuk berdoa untuk saudara kita yang di Suriah. Doakan tidak ada lagi korban jiwa, doakan tidak ada lagi perang yang menyebabkan banyak orang yang tidak mengerti apa-apa menjadi korban. #SWO